Pulsa Internet: Agustus 2011

Selasa, 23 Agustus 2011

Tarif Internet Mentari dan IM3

Ber-Internet Dengan Voucher Internet
Referensi Pulsa Indosat http://www.indosat.com

Kini pengguna Mentari dan IM3 dapat ber-internet ria lebih leluasa dengan Voucher Internet Indosat, yaitu voucher khusus dari Indosat yang pulsanya hanya bisa digunakan untuk akses internet (akses data). Voucher Internet Indosat ini adalah voucher internet pertama yang pernah ada di indonesia.

Selain berdasarkan waktu pemakaian (duration based), Voucher Internet juga bisa digunakan untuk setting internet berdasarkan kapasitas pemakaian (volume based).
Dengan Voucher Internet Indosat, surfing, browsing, downloading, uploading, e-mail, sampai chatting jadi lebih murah dan menyenangkan. Tarif cuma Rp 50/menit untuk duration based dan Rp 1/KB untuk volume based dengan kecepatan sampai dengan 256 Kbps!


NominalMasa AktifTarif Berbasis Volume*Tarif Berbasis Durasi*Bonus
Rp 5.0005 hariRp 1/KBRp 50/menit-
Rp 10.00010 hariRp 1/KBRp 50/menit1 MB
Rp 25.00030 hariRp 1/KBRp 50/menit5 MB

Senin, 22 Agustus 2011

Multi Chip All Operator


Multi Chip All Operator = Yaitu Chip atau  kartu yang disarankan oleh distributor pulsa atau penyedia layanan server All operator,untuk melakukan transaksi,sesuai dengan ketentuan dari penyedia layanan pulsa isi ulang.
Untuk transaksi permintaan semua jenis pulsa Operator yang ada (Simpati,As,Im3,Mentari,Flexi,Three,Frend,Esia,Smart,Hepi,dll)Metode umumnya menggunakan Sistem SMS dan Yahoo Messenger

Istilah Chip MTronik

Chip MTronik = adalah sebuah chip atau kartu yang dikeluarkan operator indosat.Untuk Transaksi pulsa Mentari,Im3,starone

Metode Transaksi ini menggunakan cara keypad atau menu (seperti pada saat kita mengakses Layanan data atau menu dari kartu/chip pada operator yang kita pakai)

Just Share: 

Produk Indosat banyak di pakai oleh kaum muda karena banyak faktor hal tersebut Outlet atau selluler yang permintaan pengisian pulsa untuk produk indosatnya lebih dominan menggunakan chip ini untuk isi ulang dan selai n itu untuk layanan lainnya lebih cenderung ke Chip All operator seperti yang kami pakai contohnya: http://indpulsa.blogspot.com/ yang menjadi referensi kami.terima kasih

Istilah Chip Dompul

Chip Dompul = Yaitu Chip atau kartu yang dikeluarkan oleh Operator Excelcom.untuk permitaan pulsa kartu XL
Metode transaksi menggunakan dua cara yang berbeda,yaitu dengan cara dial ataupun cara keypad.Sedangkan kebanyakan para pengguna server cenderung menggunakan cara dial.halini dapat di fahami,karena menggunakan cara dial lebih ceoat daripada menggunakan cara keypad.

Minggu, 21 Agustus 2011

Istilah Kartu Chip Server Pulsa

Chip Mkios = Chip atau kartu yang dikeluarkan operator TELKOMSEL,untuk Transaksi permintaan pulsa AS dan Simpati
Metode transaksi menggunakan metode USSD atau cara dial (semacam cara cek saldo *888#>OK)

Just Share:

Biasanya untuk wilayah tertentu banyak pengguna yang dominan memakai telkomsel jadi counter atau outlet isi ulang pulsa menggunakan Mkios ini untuk isi ulang produk TELKOMSEL dan sebagai cadangan Pulsa  mereka menggunakan PULSA ALL OPERATOR misalnya: http://indpulsa.blogspot.com agar permintaan pulsa untuk pelanggan terpenuhi karena dapat menghemat modal pulsa mereka.

Sabtu, 20 Agustus 2011

Prinsip Kerja Server Pulsa

CEPAT,TEPAT DAN AKURAT

Prinsip kerja yang menjadi acuan "SERVER PULSA ALL OPERATOR", dalam melayani member mereka.Strategi marketing disini harus direncanakan dengan baik dan benar,mengingat bidang ini juga termasuk bidang jasa,yang berkaitan dengan pelayanan terhadap pelanggan.

Selain strategi pasar dan pelayanan,di perlukan pula suatu metode dan perangkat yang membantu menjalankan usaha ini dengan sistem komputerisasi baik perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software)

Karena sebaik apapun pelayanan dan strategi pasar yang digunakan jika tidak memiliki sistem perangkat yang memadai akan kurang untuk melayani transaksi secara cepat,tepat dan status berhasil atau tidaknya transaksi.

Just Share
Jangan Melihat suatu Server menjual pulsa dengan harga murah akan tetapi kenali sistem dan kinerja Server tersebut. www.IndPulsa.blogspot.com sampai saat ini menjadi pilihan kami untuk deposit dan transaksi pulsa.

Server Pulsa

Dunia teknologi terutama sistem telekomunikasi makin berkembang.Handphone adalah salah satu yang paling dominan.kalangan eksekutive bisnis,orang dewasa,remaja hingga anak anak pun sudah mengenal handphone dan menggunakan tekhnologi ini.

Seiring makin maraknya pengguna handphone,makin marak pula dengan penyedia layanan Pulsa isi ulang.Dan hal itulah yang menyebabkan lahirnya beberapa operator baru dan berbagai sistem layanan pengisisan pulsa membuat bisnis Server pulsa All operator semakin pesat dan menjamur.Hal ini tidak lepas dari keuntungan atau income yang cukup menggiurkan

Dengan perkembangan yang demikian pesat,kini beberapa Outlet atau Counter pun tumbuh dengan pesat dan cepat.Hal ini di dasarkan kebutuhan akan komunikasi via handphone bagai kebutuhan pokok yang harus dirasakan dan dimiliki.

Untuk mengimbangi lahirnya beberapa Outlet atau Counter handphone dalam penyediaan dan ke stabilan Stock.Hingga lahirlah beberapa distributor "SERVER PULSA ALL OPERATOR" seperti indpulsa.blogspot.com yang bersaing dengan harga dan cara pelayanan,kecepatan dan tepat,dan akurat.

Sekilas Tentang Esia


PT. Bakrie Telecom, Tbk. adalah perusahaan operator telekomunikasi berbasis CDMA di Indonesia.
Bakrie Telecom memiliki produk layanan dengan nama produk Esia, Wifone, Wimode, dan BConnect.

Perusahaan ini sebelumnya dikenal dengan nama PT Ratelindo, yang didirikan pada bulan Agustus 1993, sebagai anak perusahaan PT Bakrie & Brothers Tbk yang bergerak dalam bidang telekomunikasi di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat berbasis Extended Time Division Multiple Access (ETDMA).
Pada bulan September 2003, PT Ratelindo berubah nama menjadi PT Bakrie Telecom, yang kemudian bermigrasi ke CDMA2000-1x, dan memulai meluncurkan produk Esia.
Pada awalnya jaringan Esia hanya dapat dinikmati di Jakarta, Banten dan Jawa Barat, namun sampai akhir 2007 telah menjangkau 26 kota di seluruh Indonesia dan terus berkembang ke kota-kota lainnya.

Pada tahun 2006, Bakrie Telecom telah go-public dengan mendaftarkan sahamnya dalam Bursa Efek Jakarta.

Pada 17 September 2007, pemerintah Indonesia memberikan lisensi atas jaringan tetap sambungan langsung internasional Indonesia kepada Bakrie Telecom.
Sebagai bagian dari lisensi ini, Bakrie Telecom diharuskan membangun jaringan tetap untuk sambungan langsung internasional.
Pada 5-tahun pertama, Bakrie Telecom diharuskan membangun jaringan yang menghubungkan Batam, Singapura, dan Amerika Serikat.
Jika target ini tidak terpenuhi, pemerintah akan mendenda Bakrie Telecom.
Dirjen Pos dan Telekomunikasi Basuki Yusuf Iskandar memperkirakan Bakrie akan dapat mengkomersialisasi layanan ini dalam tiga tahun ke depan.

Bulan Juni 2010, Bakrie Telecom memiliki anak usaha baru yaitu Bakrie Connectivity atau BCONNECT yang akan bergerak di bidang data broadband.
Untuk langkah awalnya, BCONNECT telah meluncurkan modem Aha yang sudah built-in dengan browser Google Chrome di dalamnya. Produk-produk Aha antara lain:
Pra Bayar
Pasca Bayar
Kartu Perdana
Huawei EC167
Olive VME 110
AHA Vibe
AHA Link
AHA Touch

Sekilas Tentang Indosat


IM3 adalah sebuah layanan selular pra-bayar yang dengan kemampuan isi ulang yang dimiliki oleh Indosat.
Dengan adanya IM3, maka Indosat menjadi operator pertama yang meluncurkan GPRS< MMS, Video Streaming hingga java games di seluruh Indonesia.
IM3 tersedia dengan layanan broadband, layanan paket data dengan kecepatan tinggi hingga 2 Mpbs dan paket-paket lainnya.

IM3 merupakan kepanjangan dari Indosat Multi Media Mobile disingkat menjadi Indosat-m3 atau biasa disebut im3.
sebelum dilebur atau dimerger bersama PT. Indosat Tbk,
im3 merupakan sebuah PT, yaitu PT. Indosat Multi Media Mobile.

PT. Indosat Multi media Mobile merupakan anak perusahaan dari PT. Indosat,
yang didirikan pada tahun 2001.
sebelum menjadi im3 dahulu bernama Smart,
PT. indosat multi media mobile dahulu memiliki dua operator seluler, yaitu Smart dan kartu pascabayar BRIGHT (sekarang menjadi matrix Auto).

IM3 diluncurkan pada tanggal 31 Agustus 2001 di Batam dan dilanjutkan dengan kota-kota besar di Jawa dari kota Semarang, Surabaya, Bandung, dan akhirnya Jakarta pada tanggal 14 November 2001.

Frekuensi Pelanggan IM3 dapat menggunakan handphone dual band (900 & 1800 MHZ).
Dengan frekuensi dual band ini, diharapkan dapat menampung pelanggan yang lebih banyak dan mengurangi drop call atau network busy serta dapat meningkatkan kualitas suara.

dan Pada Triwulan akhir tahun 2003 PT. IM3 telah dilebur (merger) dengan PT Indosat Tbk.
Oleh karena itu, sejak saat itu, perusahaan ini bubar dan penanganan produknya diteruskan oleh Indosat.

Wilayah cakupan Pelanggan IM3 dapat menggunakan layanan di seluruh Indonesia selama berada pada jangkauan jaringan IM3, Sat-C (Satelit Palapa-C), dan Indosat.
Hal ini dimungkinkan karena "Sinyal Kuat Indosat" sebagai hasil merger PT Indosat, PT Indosat Multi Media Mobile, & PT Satelindo.

 Kini Im3 menjadi Operator selular yang cukup menarik dengan target pasaran rata - rata anak - anak muda.

Sekilas Tentang Telkomsel


Telkomsel adalah salah satu perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia.

Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM pertama di Indonesia dengan layanan pascabayar kartuHALO yang diluncurkan pada tanggal 26 Mei 1995.
Sebelumnya, saham Telkomsel dimiliki oleh Telkom Indonesia sebesar 65% dan sisanya oleh Indosat.
Pada tanggal 1 November 1997, Telkomsel menjadi operator seluler pertama di Asia yang menawarkan layanan GSM prabayar.


Telkomsel mengklaim sebagai operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia dengan 81,644 juta pelanggan per 31 Desember 2007 dan pangsa pasar sebesar 51% per 1 Januari 2007.
Jaringan Telkomsel telah mencakup 288 jaringan roaming internasional di 155 negara pada akhir tahun 2007.

Telkomsel memiliki tiga produk GSM,
yaitu SimPATI (prabayar),
Kartu AS (prabayar),
dan kartuHALO (pascabayar).
Selain itu, Telkomsel juga memiliki layanan internet nirkabel lewat jaringan telepon seluler, yaitu Telkomsel Flash.

Telkomsel bekerja pada jaringan 900/1.800 MHz.

Saat ini, saham Telkomsel dimiliki oleh Telkom Indonesia sebesar 65% dan sisanya oleh perusahaan telekomunikasi Singapura, SingTel.
Telkom Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia, sementara SingTel adalah perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah Singapura.

Per 1 Januari 2008, jabatan presiden direkturnya dijabat oleh Sarwoto Atmosutarno menggantikan Kiskenda Suriadihardja yang sebelumnya telah menjabat sejak 1 Januari 2005.

Teknologi seluler


Dunia selular mungkin sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga kita, karena memang dunia selular sendiri sudah lama ada di Indonesia sekitar 24 Tahun yang lalu. Di Negara-negara maju di Eropa menerapkan teknologi seluler untuk komunikasi pada dekade 70-an, dan Indonesia baru memanfaatkan kecanggihan komunikasi tersebut belasan tahun kemudian. Disini kita akan mencoba untuk melihat kebelakang sejak pertama kali selular ada di indonesia hingga perkembangannya sekarang yang begitu pesatnya.

Teknologi seluler masuk ke Indonesia untuk pertama kali di tahun 1984 dengan berbasis teknologi Nordic Mobile Telephone (NMT), seiring dengan berjalannya waktu semakin banyak masyarakat kita yang menggunakan ponsel.Pada tahun 1985-1992 ponsel yang beredar di Indonesia tidak bisa dimasukkan ke saku baju atau celana karena bentuknya besar dan panjang, dengan rata-rata 430 gram (hampir setengah kg). Harga ponselnya tidak murah dan rata-rata diatas Rp 10 juta per unit yang membuat ponsel menjadi alat komunikasi yang mahal pada masanya. Saat itu baru dikenal dua teknologi seluler yakni NMT-470-modifikasi NMT-450-dioperasikan PT Rajasa Hazanah Perkasa. Sedangkan sistem Advance Mobile System (AMPS) ditangani empat operator yakni PT Elektrindo Nusantara, PT Centralindo, PT Panca Sakti, dan Telekomindo.
Diakhir tahun 1993, PT Telkom memulai proyek percontohan seluler digital Global System for Mobile (GSM) yang dimulai di Pulau Batam dan Pulau Bintan. Pada Tahun 1994 PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) beroperasi sebagai operator GSM pertama di Indonesia dengan mengawali kegiatan bisnisnya di Jakarta dan sekitarnya. Saat itu terjadi perubahan besar pada perilaku konsumen dapat bergonta-ganti ponsel dengan nomor yang sama, karena GSM menggunakan kartu SIM.Teknologinya aman dari penggandaan dan penyadapan serta mutu prima dan jangkauan luas. Terminal ponselnya tidak lagi sebesar ‘pemukul kasti’ dan dapat dikantongi dengan berat maksimal saat itu 500 gram dan harga ponselnya lebih terjangkau.

Proyek Telkom di Batam berlangsung sukses dan dilanjutkan ke Provinsi-provinsi di Sumatera yang mengantar pada pendirian Telkomsel pada 26 Mei 1995 sebagai operator GSM nasional bersama Satelindo, Telkomsel dengan produk unggulan Kartu Halo Sukses di Medan, Surabaya, Bandung, dan Denpasar kemudian masuk ke Jakarta. Pemerintah mendukung pengembangan bisnis ini dengan menghapus pajak bea masuk bagi terminal ponsel sehingga harganya menjadi lebih murah minimal Rp 1 juta per unit. Telkomsel juga membuat gebrakan dengan cakupan nasional dan Ambon (Maluku) tercatat pada 29 Desember 1996 sebagai provinsi ke-27 yang dilayani Telkomsel. Di penghujung tahun 1996 PT Excelcomindo Pratama (Excelcom) Berbasis GSM beroperasi di Jakarta sebagai operator nasional ketiga GSM di Indonesia.

Pada tahun 1997 Pemerintah mengeluarkan lisensi baru bagi operator seluler berbasis teknologi PHS dan GSM 1800 kepada 10 operator baru yang memberikan lisensi regional. Namun proyek tersebut urung dilaksanakan karena negeri ini dihantam krisis moneter. Di tahun ini pula Telkomsel memperkenalkan kartu prabayar (prepaid) GSM pertama di Indonesia yang dinamai Simpati sebagai alternatif dari kartu Halo. Tidak mau ketinggalan dengan para kompetitornya maka Excelcom meluncurkan kartu prabayar Pro-XL yang memberi alternatif bagi konsumen untuk memilih dengan layanan unggulan roaming. Satelindo menyusul Telkomsel dan Excelcom dengan meluncurkan kartu prabayar Mentari, dengan keunggulan tarif dihitung perdetik sehingga dalam waktu singkat menjaring lebih 100.000 pelanggan. Jatuhnya Presiden Soeharto dan gerakan reformasi mengimbas pada dicabutnya lisensi PHS dan GSm 1800 bagi Indophone dan Cellnas karena sahamnya dimiliki keluarga Cendana dan kroninya. Krisis moneter tidak menyurutkan minat masyarakat untuk menjadi konsumen seluler. Hingga akhir tahun 1999 diseluruh Indonesia terdapat 2,5 juta pelanggan dan sebagian besar adalah pengguna prabayar Simpati, Mentari dan Pro-XL. Mereka memilih prabayar karena tidak ingin dibebani prosedur administrasi dan dapat mengendalikan pemakaian pulsa dan kalau habis dapat diisi ulang. Dan hingga sekarang sudah semakin banyak provider telekomunikasi yang mampu menjangkau secara nasional, mulai dari GSM (Global System for Mobile) hingga CDMA (Code Division Multiple Access) total sudah mencapai sekitar 12 voucher yang dapat digunakan oleh masyarakat kita. tinggal anda sendiri yang menentukan provider mana yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan anda.